Mayat Perempuan Ditemukan Terapung di Sumur Warga

    Mayat Perempuan Ditemukan Terapung di Sumur Warga

    PANGANDARAN JAWA BARAT - Hari Sabtu tanggal 25 Juni 2022 sekitar pkl 15.30 wib ditemukan mayat perempuan tua terapung di sebuah sumur milik warga, tepatnya di Dsn Cidadap Rt. 036 Rw. 006 Ds. Cimerak Kec. Cimerak Kab. Pangandaran, " kata Mamah, kakak korban, umur 58 thn, Sabtu (25/06/2022)

    Korban Nama : Oom Romlah Binti Iding. Umur  : 56 Tahun. Jenis kelamin : Perempuan. Pekerjaan    : Petani. Alamat: Dsn. Cidadap Rt. 037 Rw. 006 Ds. Cimerak Kec. Cimerak Kab. Pangandaran.

    Yang terlibat Evakuasi korban: 1. Polsek Cimerak. 2. pemdes Cimerak. 3. Babinsa desa Cimerak. 4. Tagana. 5. masyarakat sekitar.

    Diterangkan Mamah bahwa, Korban Oom Romlah adalah adik kandung saya, dia meninggal dunia diduga karena bunuh diri dengan cara menceburkan diri ke sumur, yang mana kaki sebelah kanannya dikasih pemberat berupa batu dibalut dan ditali dengan kain kerudung.

    Kronologis kejadiam, pada hari Jumat tanggal 24 Juni 2022 sekitar pkl 03.00 WIB dini hari, ketika korban tidur bersama saya, namun sekitar jam tersebut sewaktu saya melirik dimana korban tadi tidur, kaget karena si korban tidak ada ditempat tidurnya, " kata Mamah.

    Menurutnya, di pagi hari kami sekeluarga menanti korban pulang kerumah, namun tidak kunjung datang juga.Keesokan harinya sekitar hari Sabtu tanggal 25 Juni 2022 sekira pkl 15.30 WIB korban ditemukan oleh saya di sebuah sumur milik Sdr. Saji tepatnya di Dsn. Cidadap Rt. 037 Rw. 006 Ds. Cimerak Kec. Cimerak Kab. Pangandaran dalam keadaan mengambang dan sudah meninggal dunia.

    Sumur tersebut dari rumah korban berjarak  sekira 100 meter. Kemudian Mayat tersebut di evakuasi oleh Aparat dan masyarKat sekitar, nampak kaki kanannya terdapat pemberat berupa batu yang dibalut oleh kain kerudung dengan diikatkan ke kaki kanan, " terang Mamah.

    Lanjut Mamah, kemudian mayat tersebut dilakukan visum luar oleh petugas medis dari Pkm Cimerak, hasilnya tidak terdapat tanda-tanda kekerasan pada tubuh mayat.

    Adapun kami pihak keluarga korban telah menerima bahwa kejadian tersebut merupakan musibah dan taqdir dari Alloh SWT, serta kami pihak keluarga korban telah Menolak mayat tersebut untuk dilakukan Otopsi  dan sekarang mayat tersebut sedang dipulasara untuk segera dikebumikan.

    Tambah Mamah, Kami sekeluarga mengetahui bahwa, korban sering mengeluh karena capek dan pikiran terganggu (depresi) juga jarang tidur malam serta selalu bilang ke keluarga ingin bunuh diri, " sebutnya. (Anton AS)

    Pangandaran jawa barat
    Anton atong sugandhi

    Anton atong sugandhi

    Artikel Sebelumnya

    Jika Tidak Disubsidi Harga BBM Pertalite...

    Artikel Berikutnya

    Kapolres Pangandaran AKBP Hidayat Akan Menindak...

    Berita terkait